ANGKA INDEKS


1.      Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen  merupakan indeks yang menjelaskan perubahan harga suatu barang atau layanan yang dibeli oleh konsumen. Indeks harga konsumen tersebut berisi data mengenai harga barang atau jasa yang dikumpulkan dari berbagai daerah/kota. 
Data tersebut menggambarkan perilaku keluarga konsumen dalam hal membelanjakan pendapatan mereka. Data ini diambil dari empat kelompok, yaitu perumahan, makanan, pakaian dan berbagai barang ataupun jasa lainnya. Indeks harga konsumen dapat digunakan guna mengukur tingkat suatu negara. Selain itu, juga dapat menjadi dasar dalam menentukan penyesuaian gaji, upah, uang pensiun, dan jenis kontrak lainnya.

Rumus :




Contoh :
Pada tahun 2016, suatu jenis barang memiliki harga Rp. 40.000,00 per unit. Sedangkan pada tahun dasar, harga barang tersebut adalah Rp. 5.000,00 per unit. Maka IHK pada tahun 2016 adalah?
Jawab :                         
  IHK   = 40.000/5.000 X 100
= 8

2.      Indeks Harga Produsen (IHP)
Indeks harga produsen atau juga disebut indeks harga pedagang grosir. Indeks Harga Produsen adalah perbandingan harga barang dan / atau jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu. Ini termasuk bahan baku dan bahan setengah jadi. Jenis barang dibandingkan dengan indeks harga produsen dikelompokkan menjadi beberapa sektor dan masing-masing sektor terhadap sub-sektor.

Rumus :


Contoh :

Kategori
Tahun Dasar (2018)
Tahun Berjalan (2019)
Komoditi
100
200
Barang Intermediate
150
300
Produk akhir (ritel)
250
400
Total
500
900

Jawab :
  IHP   =  ((200 + 300 + 400)/(100 + 150 + 250)) X 100
                        = (900/500) X 100
                        = 180
Angka tersebut mengindikasikan terjadinya kenaikan harga rata-rata sebesar 80% pada periode tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SCM DALAM PROSES BISNIS (PENULISAN 20)

Application Letter

SEGMENTASI PASAR