PERTUMBUHAN EKONOMI (PENULISAN 17)
“PERTUMBUHAN EKONOMI”
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pengertian pertumbuhan ekonomi harus
dibedakan dengan pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan
salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada
peningkatan output agregat khususnya output agregat per kapita.
1.1 Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
A
Frederich list (1789 – 1846)
Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich listber adalah
tingkat-tingkat yang dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori tangga).
Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi
dibagi 4 sebagai berikut :
·
Masa berburu dan mengembara
Pada masa ini manusia belum memenuhi kebutuhan hidupnya sangat
mengantungkan diri pada pemberian alam dan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sendiri
·
Masa berternak dan bertanam
Pada masa ini manusia sudah mulai berpikir untuk hidup menetap. Sehingga
mereka bermata pencaharian bertanam
·
Masa Bertani dan kerajinan
Pada masa ini manusia sudah hidup menetap sambil memelihara tanaman yang
mereka tanam kerajinan hanya mengajar usaha sampingan.
·
Masa kerajinan, Industri, dan perdagangan.
Pada masa ini kerajinan bukan sebagai usaha sampingan melainkan sebagai
kebutuhan untuk di jual ke pasar, sehingga industri berkembang dari industri
kerajinan menjadi industri besar.
B
Karu Bucher (1847 – 1930)
Tahap
Perekonomian dapat dibagi menjadi 4Rumah tangga tertutup
·
Rumah tangga kota
·
Rumah tangga bangsa
·
Rumah tangga dunia
C
Werner sombart (1863 – 1947)
·
Prakapitalisme (Varkapitalisme)
·
Zaman kapitalis madya (buruh kapitalisme)
·
Zaman kapitalai Raya (Hachkapitalismus)
·
Zaman kapitalis akhir (spetkapitalismus)
D
Walt Whitmen Rosfow (1916 – 1979)
·
Masyakart tradisional (The Traditional Society)
·
Persyaratan untuk lepas landas (Precondition for take off)
·
Lepas landas (take off)
·
Perekonomian yang matang / dewasa (Matarty of economic)
·
Masa ekonomi konsumsi tinggi (high mass consumption)
1.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
A.
Teori pertumbuhan menurut Adam Smith
An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the nation,
teorinya yang dibuat dengan teorithe invisible hands (Teori tangan-tangan
gaib)
Pertumbuhan
ekonomi ditandai oleh dua fakto yang saling berkaitan :
·
Pertumbuhan penduduk
·
Pertumbuhan output total
Pertumbuhan
output yang akan dicapai dipengaruhi oleh 3 komponen berikut :
·
sumber-sumber alam
·
tenaga kerja (pertumbuhan penduduk
·
jumlah persediaan
B.
David Ricardo dan T.R Malthus
Menurut David Ricardo faktor pertumbuhan
penduduk yang semakin besar hingga menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan
menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah
Pendapat Ricardo ini sejalan dengan teori
yang dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus, menyatakan bahwa makanan (hasil
produksi) akan bertambah menurut deret hitung (satu, dua, dan seterusnya).
Sedangkan penduduk akan bertambah menurut deret ukur (satu, dua, empat ,
delapan, enam belas, dan seterusnya) sehingga pada saat perekonomian akan
berada pada taraf subisten atau kemandegan.
1.3 Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik
a
Robert Sollow
Rober Sollow lahir pada tahun 1950 di
Brookyn, ia seorang peraih nobel di bidang dibidang ilmu ekonomi pada tahun
1987. Robert Sollow menekankan perhatiannya pada pertumbuhan out put yang akan
terjadi atas hasil kerja dua faktor input utama. Yaitu modal dan tenaga kerja.
b
Harrod dan Domar
RF. Harrod dan Evsey Domar tahun 1947
pertumbhan ekonomi menurut Harrod dan domar akan terjadi apabila ada
peningkatan produktivitas modal (MEC) dan produktivitas tenaga kerja.
c
Joseph Schumpeter
Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan ekonomi
suatu negara ditentukan oleh adanya proses inovasi-inovasi (penemuan-penemuan
baru di bidang teknologi produksi) yang dilakukan oleh para pengusaha. Tanpa
adanya inovasi, tidak ada pertumbuhan ekonomi.
Komentar
Posting Komentar