FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI (PENULISAN 18)
Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi
1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal (capital accumulation) terjadi
apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan
tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari. Pengadaan pabrik
baru, mesin-mesin, peralatan, dan bahan baku meningkatkan stock modal (capital
stock) fisik suatu negara (yakni, total nilai riil “neto” atas seluruh
barangmodal produktif secara fisik) dan hal itu jelas memungkinkan terjadinya
peningkatan output di masa-masa mendatang. Investasi produktif yang bersifat
langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang yang
disebut investasi “infrastuktur” ekonomi dan social. Di samping investasi yang
bersifat langsung banyak cara yang bersifat tidak langsung untuk
menginvestasikan dana dalam berbagai jenis sumber daya.
2. Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja
Pertumbuhan penduduk da pertumbuhan angkatan
kerja (yang terjadi beberapa tahun kemudian setelah pertumbuhan pendududuk)
secara tradisional dianggap sebagai salah satu factor positif yang memacu
pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah
jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar
berarti meningkatkan ukuran pasar domesticnya. Meskipun demikian, kita masih
mempertanyakan apakah begitu cepatnya pertumbuhan penawaran angkatan kerja di
Negara-negara berkembang (sehingga banyak diantara mereka yang mengalami
kelebihan tenaga kerja) benar-benar akan memberikan dampak positif, atau justru
negatif, terhadap pembangunan ekonominya.
3. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi (technological progress) bagi
kebanyakan ekonom merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting.
Dalam pengertiannya yang paling sederhana, kemajuan teknologi terjadi karena
ditemukannya cara baru atau perbaikan atas cara-cara lamadalam menangani
pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti kegiatan menanam jagung, membuat
pakaian, atau membangun rumah. Kita mengenal tiga klasifikasi kemajuan
teknologi, yaitu: kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral
technological progress), kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor-saving
technological progress), dan kemajuan teknologi yang hemat modal (capital-saving
technological progress).
Negara Yang Berhasil Dalam Pertumbuhan Ekonomi
1. Jepang
Secara geografis Jepang terletak di kawasan
Asia Timur, tepatnya di barat laut Samudera Pasifik. Negara Jepang terdiri atas
empat buah pulau utama, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Secara
astronomis Jepang terletak pada 30o LU-47o LU dan 128o BT-146o BT.
Penduduk Jepang terkenal memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin, dan kerja
keras. Hal itu turut mendorong kemajuan Jepang di segala bidang, terutama di
sektor ekonomi. Kegiatan perekonomian Jepang terbagi menjadi beberapa sektor
sebagai berikut.
a. Pertanian
Luas lahan pertanian di Jepang hanya 16% dari
seluruh daratan, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Hasil-hasil pertaniannya
antara lain padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, murbei, tembakau,
bit gula, dan tanaman obat-obatan. Kemajuan pertanian di Jepang didukung oleh
beberapa faktor sebagai berikut:
·
Lahan pertaniannya terdiri atas tanah vulkanis yang subur.
·
Pertanian dikerjakan secara intensif danmekanis dengan sistem
hidroponik.
b. Perikanan
Di sektor perikanan Jepang merupakan produsen
ikan nomor satu di dunia. Hasil-hasil perikanannya antara lain ikan sardine,
haring, salmon, kerang mutiara, ikan tuna, ikan hiu, dan ikan paus. Beberapa
faktor yang mendorong kemajuan perikanan di Jepang sebagai berikut.
·
Perairan di Jepang kaya ikan terutama di bagian timur.
·
Jepang dilalui arus Oya Syiwo dan Kuro Syiwo (arus dingin dan panas).
·
Menggunakan teknologi dan peralatan penangkapan ikan modern.
·
Memiliki pelabuhan-pelabuhan alam yang baik untuk dermaga perikanan.
·
Dukungan industri perkapalan di Jepang.
·
Penangkapan ikan sampai laut jauh.
c. Perindustrian
Jepang merupakan negara industri terbesar
kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan
industri di Jepang adalah sebagai berikut.
·
Tersedianya tenaga kerja ahli dan terampil.
·
Upah buruh relatif murah.
·
Kaya sumber tenaga air atau batu bara putih.
·
Memiliki banyak pelabuhan alam.
·
Sistem transportasi yang baik di dalam negeri.
·
Jangkauan pemasaran hasil industrinya luas.
·
Kegiatan industri dilakukan 24 jam dalam sehari.
·
Para pekerja mempunyai semangat dan kemauan untuk bekerja keras.
2. Selandia Baru
Selandia Baru, yang dalam bahasa Maori
disebut Aotearroa (artinya Tanah Awan Putih Panjang), adalah sebuah kepulauan
di barat daya Samudra Pasifik di Tenggara Australia. Negara ini terdiri dari
dua pulau besar dan beberapa pulau kecil lainnya. Selandia Baru adalah Negara
demokrasi parlementer dan sebuah wilayah Persemakmuran Britania (Commonwealt
Realm). Selandia Baru bertanggung jawab atas Negara pemerintah sendiri Kepulauan
Cook dan Niue serta mengatur Tokelau dan Depedensi Ross
Negara Yang Berhasil Dalam Pertumbuhan
Ekonomi
a. Brasil
Brasil merupakan negara terluas yang ada di
Amerika Selatan. Brasil menjadi negara terbesar kelima di dunia setelah Rusia,
Kanada, Cina, dan Amerika Serikat. Brasil memiliki luas wilayah 8.511.965 km2.
Posisi geografisnya pada 6o LU-35o LS dan 35o BB-74o BB.
·
Kependudukan
Wilayah Brasil yang luas memengaruhi
persebaran penduduknya yang tidak merata. Kepadatan penduduk yang tertinggi terdapat
di daerah perkotaan dan kota-kota pantai, sementara di daerah perdesaan
kepadatan penduduknya lebih rendah. Pada tahun 2010 jumlah penduduk Brasil
diperkirakan mencapai 201.103.330 jiwa. Brasil menjadi negara berpenduduk
terbesar kelima di dunia. Penduduk Brasil terdiri atas warga kulit putih,
Mulatto (campuran antara Portugis dan Afrika), Negro, dan suku bangsa yang lain
seperti Jepang, Arab, dan Amerindian. Penduduk asli Brasil adalah suku Indian.
·
Perekonomian
Pembangunan ekonomi Brasil ditekankan di
sektor pertanian, pertambangan, manufaktur, dan jasa. Kemajuan perekonomian
Brasil disebabkan oleh stabilitas ekonomi, dan hasil-hasil pertanian yang
berdaya saing tinggi.
·
Pertanian dan Perkebunan
Pertanian dan perkebunan memegang peran utama
dalam perekonoomian Brasil. Pertanian tidak lagi didominasi oleh satu jenis
komoditas saja. Hasil pertanian lebih bervariasi dan dapat meningkatkan hasil
ekspor. Pemerintah federal memberikan perhatian khusus bagi daerah-daerah
pedalaman untuk pengembangan sektor pertanian melalui insentif keuangan dan
fasilitas kredit khusus. Hasil pertanian Brasil antara lain gandum, padi,
jagung, dan kacang kedelai. Produk lain, seperti karet, biji-bijian, dan serat
kini banyak dibudidayakan.
·
Pertambangan
Brasil memiliki berbagai bahan tambang yang
melimpah. Negara ini memiliki bijih besi terbesar keenam di dunia yang terletak
di negara bagian Minas Gerais dan Para. Selain bijih besi, Brasil memiliki
kekayaan mangan keenam terbesar di dunia, kandungan bauksit ketiga terbesar di
dunia, dan nikel. Di negara bagian Minas Gerais dan Goias ditemukan kandungan
uranium. Brasil memiliki kandungan potassium, fosfat, tungsten, timbal, grafit,
krom, emas, zirkon, serta mineral langka seperti torium dan bahan radioaktif.
Negara ini menghasilkan 90% pasokan batu permata dunia, seperti intan,
aquamarin, topaz, omethyst, tourmalin, dan zamrud.
·
Perdagangan
Perdagangan di Brasil berkembang cukup pesat.
Pemerintah Brasil membuat suatu jaringan promosi perdagangan yang berbasis
internet untuk menyajikan informasi terbaru tentang peluang perdagangan dan
investasi di Brasil. Untuk mendukung perdagangan, Brasil mengorganisasi
pelabuhan dan bandara secara baik. Pelabuhan yang tersibuk di Brasil adalah
Santos, Rio de Janiero, dan Porto Alegre. Bandara tersibuk di Brasil adalah
Guarulhos di Sao Paulo dan Tom Jobim-Galeao di Rio de Janiero.
·
Industri
Brasil mempu menetapkan dirinya dalam
industri teknologi canggih, terutama bidang telekomunikasi, pengolahan data
elektronik, dan bioteknologi. Sektor industri baja, mobil, dan petrokimia
memegang peran penting di bidang industri dan ekonomi secara keseluruhan. Saat
ini Brasil memiliki kompleks industri terbesar kesepuluh di dunia.
3. Mesir
Mesir adalah sebuah negara yang sebagian
besar wilayahnya terletak di Afrika bagian timur laut. Mesir merupakan Negara
pertama di dunia yang mengakui Kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Dengan luas wilayah sekitar 997.739 km² Mesir
mencakup Semenanjung Sinai (dianggap sebagai bagian dari Asia Barat Daya),
sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir berbatasan
dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel di
utara-timur. Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara
dan Laut Merah di timur. Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil
(sekitar 40.000 km²). Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara
yang jarang dihuni.
Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan
beberapa monumen kuno termegah di dunia, misalnya Piramid Giza, Kuil Karnak dan
Lembah Raja serta Kuil Ramses. Di Luxor, sebuah kota di wilayah selatan,
terdapat kira-kira artefak kuno yang mencakup sekitar 65% artefak kuno di
seluruh dunia. Kini, Mesir diakui secara luas sebagai pusat budaya dan
politikal utama di wilayah Arab dan Timur Tengah.
Komentar
Posting Komentar